- Diposting oleh : Eko Mudji
- pada tanggal : Agustus 31, 2025
SDN 2 Wanci Meriahkan Festival Wowine Wakatobi: Belajar Melestarikan Budaya, Menumbuhkan Generasi "Berkilau"
Apa itu Festival Wowine Wakatobi?
Festival Wowine adalah sebuah perayaan budaya di Kabupaten Wakatobi yang menyoroti peran perempuan maritim sekaligus menjadi panggung seni, tradisi, dan ekspresi masyarakat lokal. Sejak 2023, festival ini rutin diadakan setiap bulan Agustus dengan melibatkan komunitas masyarakat, sekolah, dan seniman lokal. Tujuan utama festival ini adalah melestarikan budaya, memberdayakan perempuan, serta memperkenalkan kekayaan kearifan lokal Wakatobi kepada generasi muda.
Keterlibatan SDN 2 Wanci
Pada Festival Wowine tahun ini, SDN 2 Wanci turut serta mengisi acara dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswinya. Partisipasi ini bukan sekadar hiburan, melainkan wujud nyata peran sekolah dalam mendukung pelestarian budaya daerah.
Penampilan Siswa SDN 2 Wanci
-
Tari Badenda – ditampilkan oleh siswa kelas IV, mengajarkan nilai kebersamaan, keceriaan, dan penghormatan pada tradisi tarian pesisir.
-
Tari Pajogi – juga dibawakan oleh siswa kelas IV, merefleksikan semangat kegembiraan dalam kebudayaan lokal yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat maritim.
-
Puisi berjudul Ibu – dibawakan oleh BASMALAH AQIANO AZKA dan WA ODE ASYIFA keduanya adalah siswa kelas II. Puisi ini menanamkan nilai cinta kasih, penghargaan, dan rasa hormat terhadap sosok ibu sebagai simbol kehidupan.
-
Cerita rakyat Ndoke-ndoke ke La Kolo-Kolopua – dibawakan oleh MUH. AL-AZAM SAENUN. Cerita rakyat ini mengajarkan kebijaksanaan, pentingnya menjunjung kebenaran, dan nilai moral dari kisah-kisah leluhur Wakatobi.
-
Atraksi Pencak Silat – ditampilkan oleh Grup Satria Muda SDN 2 Wanci, sebagai bentuk pelestarian seni bela diri tradisional sekaligus menanamkan nilai disiplin, sportivitas, dan tanggung jawab pada generasi muda.
Semua penampilan tersebut dipersiapkan dengan bimbingan para guru hebat:
- Linda, S.Pd.
- Sukarni, S.Pd.
- Wa Ode Eli Mutia, S.Pd.
- Enirmawati, S.Pd., dan
- Zulhemin, S.Pd.
Dokumentasi dan Respon Masyarakat
Seluruh penampilan siswa didokumentasikan dalam bentuk foto dan video resmi. Meskipun tidak ada penghargaan karena acara ini bukan lomba, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Sorak sorai, tepuk tangan, dan dukungan penuh menjadi bukti bahwa karya anak-anak SDN 2 Wanci mendapat tempat di hati masyarakat.
Nilai Edukatif bagi Siswa
Keterlibatan dalam Festival Wowine memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa, di antaranya:
-
Menumbuhkan rasa percaya diri tampil di depan umum.
-
Menguatkan semangat melestarikan budaya daerah.
-
Menginternalisasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila: berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, beriman, dan bernalar kritis.
Walaupun bukan bagian dari projek P5, kegiatan ini memiliki nilai pendidikan yang erat kaitannya dengan pembentukan karakter siswa.
Pesan dan Harapan
Kepala SDN 2 Wanci menyampaikan bahwa festival ini adalah momentum penting untuk mengajarkan kepada siswa bahwa budaya adalah warisan yang harus dijaga. Melalui seni tari, puisi, cerita rakyat, maupun pencak silat, anak-anak belajar bahwa mereka adalah bagian dari generasi penerus penjaga budaya bangsa.
Harapannya, Festival Wowine dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak pelajar, sehingga menjadi ruang belajar dan berkarya bagi anak-anak Wakatobi. SDN 2 Wanci berkomitmen untuk tetap aktif berpartisipasi dan membawa karya terbaik sebagai bentuk dedikasi sekolah dalam melestarikan budaya lokal.
Penutup
Keterlibatan SDN 2 Wanci dalam Festival Wowine Wakatobi bukan sekadar penampilan seni, tetapi juga sarana pendidikan karakter, pelestarian budaya, dan pembelajaran bermakna bagi siswa. Melalui pengalaman ini, siswa belajar bahwa budaya adalah identitas yang harus dijaga dan diwariskan.
SDN 2 Wanci: Sekolah yang Cinta Budaya, Membangun Generasi Berkarakter Pancasila.